Saya nemu resep ini di Tabloid Saji. Karena waktu itu pernah nyoba (beli) lauk yang satu ini, dan saya suka. Makanya, begitu saya lihat ada resepnya langsung pengen nyoba. Ternyata..oh ternyata...rada susah juga bikinnya!:p. Mungkin karena bandeng yang saya pakai terlalu besar (800 gr), jadinya saya agak kesulitan ketika mengeluarkan tulang dan dagingnya.
Well, meski result akhirnya kurang memuaskan (rada ancur bentuknya), tapi rasanya enak! Apalagi pas suami nyobain dan dia suka! Hemm..jadi seneng dan pasti kapan2 mau nyoba lagi! ;)
Bahan:
1 ekor (500 gr) ikan bandeng
150 gr kelapa parut kasar muda
1 butir telur
100 gr santal kental dr 1/2 butir kelapa
1 sdt gram
1/2 sendok teh gula merah, sisir
2 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu Halus
5 btr bawang merah
3 btr bawang putih
3 buah cabe keriting
1 cm jahe
2 cm lengkuas
1 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt jinten bubuk
2 butir kemiri, sangrai
Bahan Pencelup
1 butir telur kocok lepas
Cara membuat:
1. Pukul2 bandeng hingga lembek. Patahkan tulang ekornya.
2. Cabut tulangnya, tarik melalui kepala. Keruk bagian dalam dagingnya dengan menggunakan sendok, melalui bagian insangnya.
3. Bersihkan ikan dari duri. Giling daging ikan yang telah dikeruk hingga halus.
4. Tumis bumbu halus hingga harum, angkat.
5. Campur ikan giling, kelapa parut kasar, telur, santan, bumbu halus, garam dan gula merah sisir, aduk rata.
6. Masukkan dengen menggunakan kantong plastik segitiga ke dalam perut ikan.
7. Bungkus dengan daun pisang, kukus selama 30 menit dengan api kecil sampai matang.
8. Potong2 ikan bandeng menjadi 5 bagian.
8. Celup satu persatu ke kocokan telur.
9. Goreng dengan minyak yang dipanaskan di atas api sedang hingga matang.
Note:
1. Untuk campuran daging ikan selain dengan kelapa bisa juga dengan tahu. Kebetulan saya menggunakan tahu.
2. Pada saat mengukus, ikan wajib dibungkus terlebih dahulu. Karena saya tidak menemukan daun pisang, maka saya menggunakan alumunium foil. Namun pada saat membuka harus hati2 agar bandeng tidak robek.
3. Ikan bandeng yang digunakan harus yang beratnya maksimal 500 gr, minimal 400 gr. Jika terlalu kecil, kulit ikan akan mudah robek pada saat pengerukan mengeluarkan dagingnya.
4. Oh ya, karena setelah dikukus tadi ikan yang saya buat rada hancur, jadi pada saat menggoreng saya celupkan ke telur dan kemudian dilumuri tepung terigu.
Emang lumayan ribet yah prosesnya, tapi kalo hasil akhirnya bisa bikin suami senang dan anak2 doyan, gag akan rugi deh;). Selamat Mencoba!